Description
Diskon 70% untuk Subscriber Platinum!
Serai (Cymbopogon citratus) merupakan salah satu tanaman herbal yang kaya akan potensi farmakologis dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia, seperti untuk mengatasi demam, gangguan pencernaan, serta sebagai antiinflamasi dan antimikroba. Kandungan senyawa aktif seperti sitral, geraniol, dan flavonoid pada serai menjadikannya kandidat unggulan dalam pengembangan sediaan farmasi modern, baik dalam bentuk sediaan oral, topikal, maupun aromaterapi. Di tengah meningkatnya permintaan akan produk berbasis bahan alam yang aman dan efektif, pemanfaatan simplisia serai menjadi peluang besar bagi tenaga kefarmasian untuk melakukan inovasi yang berbasis ilmiah dan sesuai standar mutu.
Urgensi pengembangan obat berbahan alam telah dikuatkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 6 Tahun 2016 tentang Formularium Fitofarmaka dan juga dalam RPJMN 2020–2024 yang menargetkan kemandirian bahan baku obat melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal. Tenaga kefarmasian, baik di sektor pelayanan, industri, maupun pendidikan, dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam formulasi, standardisasi, serta keamanan sediaan herbal. Melalui webinar ini, diharapkan peserta dapat memahami lebih dalam potensi serai sebagai bahan baku farmasi dan mampu menerapkannya secara tepat dan berbasis evidence-based practice dalam pengembangan produk yang inovatif dan sesuai regulasi.