E5C018 – Webinar Strategi Mengelola Burnout Pada Tenaga Kefarmasian di Pelayanan Kesehatan Angkatan 1

March 11, 2025 8:00 AM
March 11, 2025 5:00 PM

Overview

Gratis untuk subscriber Platinum!

Klik ini untuk melihat Panduan Layanan Serticlass!
Diskon 70% untuk subscriber Silver dan Gold

Target Peserta

Check iconTenaga Vokasi Farmasi Level 6 (2 SKP)
Check iconTenaga Vokasi Analis Farmasi dan Makanan Level 5 (2 SKP)
Check iconTenaga Vokasi Farmasi (2 SKP)
Check iconApoteker Spesialis (2 SKP)
Check iconTenaga Vokasi Farmasi Level 5 (2 SKP)
Check iconApoteker (2 SKP)

Dunia kesehatan, yang selama ini identik dengan dedikasi dan pengorbanan, kini dihadapkan pada tantangan serius yang mengancam kualitas pelayanan dan kesejahteraan tenaga kesehatannya: burnout. Fenomena ini, yang ditandai dengan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang ekstrem, telah menjadi epidemi global yang tak terelakkan. Burnout bukan sekadar kelelahan biasa. Ini adalah kondisi kompleks yang muncul akibat tekanan kerja yang berkepanjangan, tuntutan yang tidak realistis, dan kurangnya dukungan. Gejala burnout meliputi perasaan lelah secara terus-menerus, penurunan motivasi, sinisme, dan perasaan tidak kompeten. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dampak burnout pada tenaga kesehatan, khususnya tenaga kefarmasian sangatlah luas dan kompleks. Secara individu, burnout dapat memicu berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan penyakit kronis. Di tingkat organisasi, burnout dapat menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan absensi, turnover yang tinggi, dan penurunan kualitas pelayanan pasien. Mengingat dampak yang signifikan dari burnout, pengelolaan burnout menjadi isu yang sangat mendesak. Tenaga kesehatan yang mengalami burnout akan kesulitan memberikan perawatan yang optimal kepada pasien. Selain itu, burnout juga dapat menghambat upaya untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang lebih luas. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang komprehensif untuk mencegah dan mengatasi burnout pada tenaga kesehatan, khususnya Apoteker, Apoteker Spesialis dan Tenaga Vokasi Farmasi. Burnout bukan hanya masalah individu, tetapi juga masalah kolektif yang membutuhkan solusi bersama. Seminar ini merupakan langkah awal yang penting untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama dalam mengatasi masalah burnout. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, kita yakin dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan mendukung bagi tenaga kefarmasian sehingga mereka dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

  • apt. Andi Hermansyah.,PhD
Memahami dan Mengatasi Masalah Kesehatan Mental di Pelayanan Kefarmasian
Selasa, 11 Maret 2025 pukul 09.15 - Selasa, 11 Maret 2025 pukul 10.30
  • apt. Indri M.Bunyamin.,S.Farm.,Mars
Peran Manajemen dalam Mendukung Kesehata Karyawan Tenaga Farmasi dalam membangun Budaya Kerja di Pelayanan Kesehatan
  • apt. Nadia Saptarina.,S.Farm. M.Farm
Integrasi Teknologi dalam Praktik yang dihadapi Tenaga Kefarmasian di Pelayanan Kesehatan
The event is expired

Organizers

RSUP Dr M Djamil Padang
Web Design