Overview
Diskon 70% untuk subscriber platinum!
Klik link ini untuk melihat panduan layanan serticlass!
Kesehatan mental merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan secara menyeluruh. Di lingkungan kerja, tekanan psikis yang berlangsung terus-menerus tanpa penanganan yang memadai dapat memicu stres kerja kronis, burnout, hingga gangguan mental yang lebih serius. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada individu pekerja, tetapi juga menurunkan produktivitas, meningkatkan angka absensi, dan menciptakan risiko keselamatan kerja yang tinggi.
Transformasi sistem kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI menempatkan isu kesehatan kerja, termasuk aspek mental, sebagai bagian penting dari upaya promotif dan preventif dalam pembangunan kesehatan. Dalam konteks ini, peran kedokteran okupasi menjadi sangat strategis, khususnya dalam mendeteksi dini risiko gangguan mental di tempat kerja dan mengembangkan strategi penanganan berbasis bukti.
Sayangnya, pemahaman dan kapasitas tenaga kesehatan lintas profesi dalam menghadapi isu ini masih sangat bervariasi. Banyak tenaga kesehatan yang belum memiliki bekal yang cukup untuk mengenali tanda awal gangguan mental di tempat kerja atau merancang pendekatan intervensi yang tepat. Di sisi lain, tantangan kolaborasi antarprofesi masih menjadi hambatan dalam mewujudkan penanganan kesehatan mental yang holistik dan terintegrasi.
Menyadari hal tersebut, PT Utama Padma Qualiti didukung oleh Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti melalui program Continuing Medical Education (CME), menyelenggarakan webinar dengan tema “Kesehatan Mental Pekerja: Peran Kedokteran Okupasi dalam Membangun Well-being di Tempat Kerja.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembaruan pengetahuan serta memperkuat kompetensi tenaga kesehatan dari berbagai profesi (dokter, perawat, bidan, psikolog, ahli laboratorium, promotor kesehatan, dan profesi lainnya) dalam menghadapi tantangan kesehatan mental di lingkungan kerja.
Melalui pembahasan dua topik utama, yakni Deteksi Dini Stres Kerja, Burnout, dan Gangguan Mental serta Strategi Manajemen Kesehatan Mental di Tempat Kerja, webinar ini diharapkan dapat menjadi sarana edukatif, advokatif, dan kolaboratif dalam memperkuat sistem kesehatan kerja yang mendukung kesejahteraan pekerja secara menyeluruh (employee well-being).
Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong terciptanya sinergi antarprofesi dalam upaya menjaga kesehatan mental pekerja, sekaligus memperkuat pilar transformasi SDM Kesehatan Indonesia melalui pendidikan berkelanjutan yang kontekstual dan aplikatif.
