Overview
Diskon 70% untuk subscriber Platinum!
Klik link ini untuk melihat Panduan Layanan Serticlass!
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) merupakan salah satu aspek krusial dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang bermutu dan aman. Fasilitas pelayanan kesehatan, baik rumah sakit maupun klinik, harus memastikan bahwa lingkungan fisik, sistem utilitas, peralatan medis, serta prosedur keselamatan telah dikelola dengan baik untuk meminimalkan risiko terhadap pasien, tenaga kesehatan, dan pengunjung. Pengelolaan fasilitas yang buruk dapat berdampak pada meningkatnya risiko kecelakaan, kebakaran, kegagalan peralatan medis, serta penyebaran infeksi yang membahayakan keselamatan pasien. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan dituntut untuk memiliki sistem manajemen yang komprehensif dalam menjaga keselamatan, efektivitas operasional, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Standar akreditasi pelayanan kesehatan secara eksplisit mensyaratkan penerapan MFK sebagai salah satu elemen utama dalam menjamin mutu layanan. Setiap fasilitas kesehatan wajib menyusun dokumen perencanaan, melakukan pemeliharaan rutin terhadap peralatan dan sistem utilitas, serta menerapkan berbagai program keselamatan seperti keselamatan kebakaran, manajemen risiko bencana, dan pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3). Selain itu, penerapan Hazard Vulnerability Assessment (HVA) menjadi aspek penting dalam mengidentifikasi potensi bahaya dan menyusun langkah mitigasi yang efektif. Dengan adanya pendekatan berbasis risiko, fasilitas kesehatan dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi. Di era adaptasi kebiasaan baru (AKB), tantangan dalam pengelolaan fasilitas dan keselamatan semakin kompleks. Fasilitas kesehatan harus mampu mengelola protokol kesehatan dengan baik, memastikan sistem ventilasi yang optimal, serta melakukan pengelolaan limbah medis dan B3 dengan lebih ketat. Pandemi COVID-19 telah menjadi pembelajaran penting bagi fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi krisis kesehatan di masa mendatang. Oleh karena itu, pemahaman mengenai kebijakan terbaru dan strategi pengelolaan fasilitas yang adaptif menjadi kebutuhan mendesak bagi seluruh tenaga kesehatan dan manajerial di fasilitas kesehatan. Melihat pentingnya hal tersebut, LAFKESPRI Training Center (LTC) menyelenggarakan “Workshop Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan” guna membekali peserta dengan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan dalam menyusun serta menerapkan program MFK yang sesuai dengan standar akreditasi. Workshop ini akan memberikan wawasan mendalam terkait berbagai aspek MFK, mulai dari dasar-dasar manajemen fasilitas, penyusunan dokumen, pengelolaan peralatan dan sistem utilitas, hingga strategi mitigasi risiko dan kesiapsiagaan bencana. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan konsep MFK secara efektif untuk meningkatkan mutu dan keselamatan layanan kesehatan di institusi masing-masing.
